Rabu, 18 Februari 2009

Gubernur Dipanggil Presiden

Gubernur Sulawesi Tenggara H Nur Alam SE mengatakan Ia dipanggil presiden RI. Nur Alam mengaku, pemanggilan ini berkaitan dengan rencana pemaparan Pemprov Sultra tentang percepatan pembangunan di Sultra.

"Tinggal menunggu jadwal presiden, kapan waktunya. Kita diberi kesempatan khusus presiden untuk menjelaskan prospek percepatan pembanguan Sultra," ujarnya.

Menurut Nur Alam, dihadapan presiden nanti, Ia akan mengungkapkan potensi tambang di Sultra, dan apa yang harus dilakukan Pemprov Sultra dengan potensi tambang tersebut, dan bagaimana dengan kontribusi terhadap masyarakat Sultra dengan jumlah penduduk lebih kurang Rp 2,1 Juta jiwa.

Sedikit bocoran diungkapkan Nur Alam tentang potensi tambang Sultra. Ia mengatakan ada empat komoditas tambang mineral yang terkandung dalam bumi Sultra. Pertama, Emas. "Kalau yang ini tidak bisa dipungkiri lagi, sebab depositnya sangat fantastis," tambahnya.

Mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini menyebutkan, berdasarkan hasil pemetaan ahli geologi, cadangan emas di bumi Anoa Sultra mencapai minimal 1.125.000 ton. Angka ini kata Nur Alam setara dengan uang Rp 270 triliun.

"Ini baru angka minimal. Bagaimana jika angka maksimal. Bisa jadi jika dikelola dengan baik, maka dipastikan Sultra dengan penduduk 2,1 juta jiwa tidak akan ada yang miskin. Inilah yang akan dibicarakan dengan Presiden nanti," tambah Nur Alam.

Cadangan mineral yang ke dua adalah Aspal. Menurut Nur Alam, cadangan aspal masih bisa menghidupi masyarakat Sultra 200-300 tahun kedepan. Selanjutnya adalah Nikel, termasuk tambang mineral yang juga inklud didalamnya, seperti mangan. (sumber: harian kendari ekspres)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar