Rabu, 18 Februari 2009

Wagub Prihatin Habisnya Jati Muna

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, H M Saleh Lasata prihatin atas habisnya Jati Muna akibat dijarah orang tidak bertanggung jawab. Ia mengatakan jati Muna sudah habis. "Jati Muna ini sudah habis. Yang kita lihat hanya di pinggir jalan. Sementara yang didalam sudah gundul. Kita tidak tau siapa yang habiskan," ujar Saleh Lasata saat pertemuan dengan Lima Anggota DPR Aceh, di ruang rapat khusus kantor gubernur Sultra Rabu lalu.

Saleh menuturkan ketika dia masih menjadi Bupati Muna, Jati Muna masih banyak. Masih bisa lihat hutan yang rindang.

“Dulu, jalan ke mana saja di Muna, sangat rindang. Kita masih bisa lihat kayu jati tumbuh dimana-mana. Sekarang ? Yaaa… itu tadi habis. Kita tidak tau siapa yang habisi,” kenang Wagub.

Pemandangan yang bisa dilihat sekarang kata Wagub hanya tunggukan kayu jati. Ini pun sudah habis diambil, diolah dan dijadikan bahan gembol. Yang paling banyak adalah tanaman ubi kayu dan jagung. Sepertinya, hutan jati berubah fungsi dari hutan menjadi kebun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar